Gondongan adalah penyakit yang
menyebabkan kelenjar parotid (kelenjar yang memproduksi air liur) mengalami
pembengkakan oleh karena infeksi virus. Kelenjar ini terletak tepat di bawah
telinga di samping wajah. Karena itu orang yang mengalami gondongan, bagian
sisi wajahnya akan terlihat membesar.
Penyakit gondongan merupakan penyakit
menular dan umumnya diderita oleh anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh
salah satu virus dari keluarga paramyxovirus yang penyebarannya mirip dengan
virus flu, misalnya apabila kita turut menghirup udara yang terkontaminasi
virus gondongan saat berada di dekat penderita gondongan yang bersin atau
batuk.
|
||||
Gejala gondongan
Setelah virus gondongan berinkubasi,
maka gejala akan muncul. Selain pembengkakan kelenjar parotid yang
menyebabkan sisi wajah penderita tampak membesar, gondongan juga bisa
menyebabkan gejala-gejala lainnya, seperti :
Gejala-gejala tersebut sering kali
terasa sebelum pembengkakan kelenjar parotid terjadi dan ketika sudah terjadi
pembengkakan, biasanya penderita akan kesulitan menelan dan merasakan nyeri
pada sisi wajah.
Diagnosis gondongan
Meskipun penyakit gondongan bukan
tergolong penyakit serius, dianjurkan untuk menemui dokter jika Anda atau
anak Anda merasakan gejala-gejalanya. Dokter perlu memastikan bahwa Anda
memang sakit gondongan karena ada beberapa penyakit lain yang lebih serius
(misalnya radang amandel dan demam kelenjar) yang gejalanya mirip dengan
gondongan.
Diagnosis biasanya didapat dokter
setelah mengecek suhu tubuh pasien, melihat dan menyentuh pembengkakan pada
sisi wajah, dan setelah melakukan pemeriksaan mulut untuk melihat kondisi
amandel.
Pengobatan gondongan
Hingga saat ini belum ada obat yang
dapat mengatasi gondongan. Kesembuhan didapat setelah sistem kekebalan tubuh
kita sendiri berhasil melawan infeksi. Sementara sistem kekebalan tubuh
melakukan pemulihan, kita juga perlu melakukan langkah-langkah perawatan
untuk meringankan gejala.
Komplikasi gondongan
Selain menjangkiti kelenjar parotid,
virus gondongan juga bisa mengontaminasi cairan yang melindungi tulang
belakang dan otak (cairan serebrospinal), dan selanjutnya dapat menyebar ke
beberapa bagian tubuh lainnya, seperti menyerang pankreas, otak, indung
telur, atau testis.
Jika penyebaran ke bagian-bagian
tersebut sudah terjadi, maka bisa mengakibatkan komplikasi, antara lain
:
|
Safe Link Converter
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit.
·
Pembengkakan testis. Pembengkakan
testis biasanya dimulai pada hari ke empat sampai delapan harisetelah
pembengkakan kelenjar parotis pada pasien yang telah mencapai usia pubertas.
Jika Anda mengalami kondisi ini, kompres testis Anda dengan air hangat atau
minum obat pereda rasa sakit. Ibuprofen atau parasetamol bisa dikonsumsi
untuk
Anda Merasa
terganggu dengan Iklan ? Kami pun sebenarnya demikian, namun
perlu kita ketahui bahwa server dan domain web ini menyewa dari pihak ketiga,
dan iklan - iklan yang ada di web ini dan partisipasi dari anda tentunya yang
membantu web ini untuk terus exis dan aktif sebagai salah satu sarana
informasi yang kita miliki. Link sebenarnya yang anda tuju berada di bawah
ini.
|
Pencegahan gondongan
Penyakit gondong bisa dicegah sedini
mungkin dengan memberikan imunisasi MMR pada anak Anda. Pemberian vaksin dilakukan
saat anak berusia usia 12-18 bulan dan harus diulang sekali lagi ketika dia
berusia 6 tahun.
Sedangkan apabila kita terlanjur tidak
mendapatkan vaksin saat kecil, maka kita bisa melakukan langkah pencegahan
dengan cara selalu menjaga kebersihan tangan, tidak berbagi peralatan mandi
atau makan dengan orang lain, dan memakai masker.
Apabila Anda atau anak Anda terlanjur
terdiagnosis sakit gondongan, maka jangan beraktivitas dulu di luar rumah
untuk sementara waktu sampai sembuh. Penyakit ini mudah sekali menular ke
orang lain, terutama beberapa hari sebelum kelenjar parotid membengkak hingga
beberapa hari setelahnya.
Jika penderita hendak bersin atau
batuk, hendaknya gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung, lalu buang tisu
tersebut, setelah itu cuci tangan sampai bersih. Dengan mencuci tangan, maka
virus tidak akan menempel pada media-media lain yang berpotensi tersentuh
oleh orang lain yang masih sehat.
|
||